Sunday, December 26, 2010

Air Mata Seorang Perempuan




Seorang anak bertanya kepada ibunya, “Ibu, mengapa ibu menangis?”
Ibunya menjawab, “Sebab ibu perempuan, nak.”

“Saya tidak mengerti ibu,” kata si anak.

Ibunya hanya tersenyum, “Nak, kau memang tak akan mengerti”

Kemudian si anak bertanya kepada ayahnya. “Ayah, mengapa ibu menangis?”
“Semua perempuan memang sering menangis tanpa alasan” sang ayah menjawab.

Si anak membesar menjadi remaja, dan dia tetap terus bertanya-tanya, mengapa perempuan menangis? Hingga pada suatu malam, dia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan,
“Ya Allah, mengapa perempuan mudah menangis?” Dalam mimpinya dia merasa seolah-olah mendengar jawapannya:


“Saat Ku ciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.

Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila dia telah membesar.

Ku berikan kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri letih, walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam apa jua keadaan dan situasi. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada anak- anak yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didakap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita ketabahan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sukar dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukankah tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak..?

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyedarkan bahawa suami yang baik adalah yang tidak pernah melukai isterinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.

Dan akhirnya, Kuberikan wanita air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat dia gunakan bila-bila masa pun dia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, kerana sebenarnya air mata ini adalah 'air mata kehidupan'."

Aku kini seorang perempuan yang mudah tersentuh sejak aku kehilangan insan yang amat aku sayangi. Sehingga saat ini, stiap kali aku menghadiahkan bacaan Yasin utk arwah, air mata ini tak pernah jemu utk mengalir.. Sememangnya aku insan yang lemah, sering mengeluarkan air mata tiap kali aku diuji dengan dugaanMu, Ya Rabbi, Dan stiap kali aku diuji, aku akan 'flashback' segala amalan-amalan yang telah aku lakukan terhdpMu. Aku malu padaMu, Ya Allah, Kadang-kadang aku meminta lebih dariMu tapi aku hanya berikan sedikit kepadaMu.
Astaghfirullah, Aku mohon diberikan kekuatan dan ketabahan hati agar dapat aku lalui segala ujianMu dengan tabah. Allahumaamin. 

terima kasih kerana sudi membaca entry saye !!

0 comments:

semua yang tercatat adalah hak milik achik_tyzah23